Jumat, 07 Januari 2011

Aplikasi Telematika - - Wi-Fi

Pengertian Wi-Fi
Wi-fi (atau Wi-fi,WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Sejarah Wi-Fi
Berikut ini adalah nama penemu embrio teknologi wifi. Semuanya bermula dari penemuan hubungan listrik dgn gelombang radio yg dihasilkannya.
v     Pertengahan abad 19 : Ide komunikasi radio wireless bermula dari pertengahan abad 1800. Ide ini dipelopori teori 2 ilmuwan inggris, Michael Faraday dan James Clerk Maxwell.
v     1988 : Heinrich Hertz, fisikawan jerman, mempraktekkan teori Faraday dan Maxwell untuk membuat transmitter spark-gap. Transmitter tersebut adalah alat yg menghasilkan gelombang radio dari percikan listrik.
v     1895 : insyiur listrik berkebangsaan itali, Guglielmo Marconi meningkatkan jangkauan transmisi Hertz dan mengadopsi teknologi untuk mengirim dan menerima sinyal telegram wireless.
v     1901 : Marconi membangun transmitter telegraph lintas benua pertama, yg mana mempunyai jangkauan sejauh 3.400 km dari Poldhu, Cornwall, England sampai ke St. John’s, Newfoundland



Spesifikasi Wi-Fi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
v      802.11a
v      802.11b
v      802.11g
v      802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Tabel Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi Band
Cocok dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
~2.4 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~5 GHz
b, g, n



















Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
v      Channel 1 - 2,412 MHz;
v      Channel 2 - 2,417 MHz;
v      Channel 3 - 2,422 MHz;
v      Channel 4 - 2,427 MHz;
v      Channel 5 - 2,432 MHz;
v      Channel 6 - 2,437 MHz;
v      Channel 7 - 2,442 MHz;
v      Channel 8 - 2,447 MHz;
v      Channel 9 - 2,452 MHz;
v      Channel 10 - 2,457 MHz;
v      Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Wi-fi Hardware

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
v      PCI
v      USB
v      PCMCIA
v      Compact Flash 

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu :
  • Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
  • Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Sistem Keamanan Wi-fi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
1.      WPA Pre-Shared Key
2.      WPA RADIUS
3.      WPA2 Pre-Shared Key Mixed
4.      WPA2 RADIUS Mixed
5.      RADIUS
6.      WEP

Kelebihan Wi-Fi
Tingginya animo masyarakat -khususnya di kalangan komunitas Internet- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor:
1.      Kemudahan akses, artinya para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
2.      Kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.
3.      Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar Wi-Fi.
4.      Jarak pada system Wi-Fi mampu menjangkau area 100 feet atau 30m radius.
5.      Area jangkauan yang lebih fleksibel dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic.

Kelemahan Wi-Fi
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Berikut merupakan inti kelemahan dari Wi-Fi:
Ø    Area jangkauan Wi-Fi yang masih kecil, sinyalnya kurang bias menenbus tembok.
Ø    Access Point lebih mudah disusupi virus.
Ø    Pertukaran data mudah untuk disadap.
Ø    Jaringan Wi-Fi bias di monitor dan digunakan untuk membaca dan menduplikasi data (termasuk di dalmnya data-data pribadi) yang disalurkan karena tidak ada akses tertutup, seperti VPN.




0 komentar: