Senin, 08 Maret 2010

Paragaf Deduktif dan Paragaf Induktif

Tugas Bahasa Indonesia 2


Paragaf Deduktif adalah paragaf dengan kalimat utama terletak diawal paragaf, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.



Paragaf Induktif adalah paragaf dengan kalimat utama terletak diakhir paragaf, setelah kalimat-kalimat penjelas.




Contoh-Contoh Paragaf Deduktif






  • Tahun 2005, limpahan air laut atau Rob datang lebih cepat. Pada bulan September, Rob kembali melanda wilayah pesisir utara kota semarang. Daerah Tambaklorok dan Banjarharja, kecamatak Semarang Utara, yang menjadi langganan Rob, sudah sepekan tergenang Rob hingga setinggi lutut.



  • Akan tetapi, Pulau Bunaken yang terkenal itu ternyata tak memenuhi harapan. Dibandingkan dengan pantai-pantai di Bali, kondisi Bunaken cukup kotor dan tak nyaman untuk berjalan-jalan. Hidangan yang disajikan oleh pondok-pondok makan penduduk setempat juga sebaiknya ditingkatkan cita rasa, cara penyajian, dan keberhasilannya.



  • Sebenarnya, kloning terhadap manusia diragukan keberhasilannya. Walaupun banyak binatang berhasil dikloning, tetapi belum ada ilmuwan yang berhasil mengkloning simpanse atau primate lain yang mirip manusia. Kemungkinan berhasilnya sangat kecil, yaitu empat per seribu. Dengan demikian, dari seribu kloning, hanya empat yang mungkin berhasil.



Contoh paragaf diatas dinyatakan sebagai paragaf Deduktif, karena ide pokok yang terkandung dalam setiap paragaf terletak diawal paragaf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.



Contoh-Contoh Paragaf Induktif






  • Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama, tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras, sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.



  • Kacang hijau cocok ditanam disawah tadah hujan dan daerah yang irigasinya rusak. Biaya penanaman kacang hijau tidak mahal. Artinya, dalam penanaman kacang hijau tidak perlu pangadahan tanah, pemupukan, dan pengairan yang intensif.



Contoh paragaf diatas dinyatakan sebagai paragaf Induktif, karena ide pokok yang terkandung dalam setiap paragaf terletak diakhir paragaf, setelah kalimat-kalimat penjelas.










0 komentar: